7 Jenis Ular Paling Berbisa di Dunia
Ular berbisa adalah salah satu predator paling mematikan di dunia. Racun yang mereka hasilkan bisa melumpuhkan atau membunuh mangsa dalam hitungan menit. Berikut adalah tujuh jenis ular paling berbisa di dunia yang perlu diwaspadai:OSG888
1. Inland Taipan (Oxyuranus microlepidotus)
Dikenal sebagai “ular paling berbisa di dunia,” inland taipan berasal dari Australia. Bisa satu gigitannya cukup untuk membunuh lebih dari 100 orang dewasa. Racunnya bekerja sangat cepat, menyebabkan kelumpuhan dan kegagalan organ dalam waktu kurang dari satu jam.
2. Ular Laut Belcher (Hydrophis belcheri)
Ular laut ini memiliki racun yang lebih kuat daripada kebanyakan ular darat. Meskipun sangat berbisa, ular ini jarang menggigit manusia dan lebih sering ditemukan di perairan tropis Indo-Pasifik.
3. Ular King Cobra (Ophiophagus hannah)
Sebagai ular berbisa terpanjang di dunia, king cobra dapat tumbuh hingga 5,5 meter. Meskipun racunnya tidak sekuat inland taipan, king cobra mampu menyuntikkan dosis yang cukup besar untuk membunuh gajah dalam hitungan jam.
4. Ular Black Mamba (Dendroaspis polylepis)
Dikenal karena kecepatannya yang luar biasa, black mamba dapat bergerak hingga 20 km/jam. Racunnya menyerang sistem saraf dan bisa menyebabkan kematian dalam waktu 6 jam jika tidak segera ditangani.
5. Ular Death Adder (Acanthophis antarcticus)
Ular ini dikenal dengan teknik berburu yang unik, yaitu bersembunyi dan menunggu mangsa. Racunnya bekerja sangat cepat, menyebabkan kelumpuhan dalam beberapa menit setelah gigitan.
6. Ular Russel’s Viper (Daboia russelii)
Ditemukan di Asia Selatan, Russel’s viper bertanggung jawab atas banyak kasus gigitan ular di daerah tersebut. Racunnya menyebabkan pendarahan internal yang parah dan kegagalan ginjal.
7. Ular Fer-de-Lance (Bothrops asper)
Ular ini banyak ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. Racunnya sangat berbahaya karena dapat menyebabkan nekrosis jaringan, pendarahan internal, dan gagal organ jika tidak segera ditangani.
Ular-ular ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan saat berada di habitat liar. Jika bertemu dengan salah satu dari mereka, hindari kontak langsung dan segera cari bantuan medis jika terkena gigitan.