Keajaiban Alam dan Geologi Dieng Plateau
Dieng Plateau adalah dataran tinggi vulkanik yang terletak di perbatasan Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, dengan ketinggian rata-rata sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
1. Fenomena Alam Unik
- Telaga Warna: Danau indah yang dikenal karena airnya yang dapat berubah warna (seringkali hijau, kuning, atau biru) akibat kandungan belerang yang tinggi yang berinteraksi dengan cahaya matahari.
- Kawah Sikidang: Kawah vulkanik aktif terbesar di Dieng. Keunikannya terletak pada lubang kawahnya yang sering berpindah-pindah (seperti kijang atau rusa yang melompat-lompat), mengeluarkan lumpur panas, asap, dan gas belerang. Pengunjung dapat menyaksikan aktivitas geotermal ini dari dekat.
- Bukit Sikunir: Dikenal sebagai puncak terbaik untuk menikmati Golden Sunrise di atas lautan awan yang menyelimuti lembah di bawahnya. Dari sini, Anda bisa melihat panorama gunung-gunung besar di Jawa Tengah seperti Sindoro, Sumbing, dan Prau.
2. Embun Upas (Es) ❄️
Salah satu fenomena paling spektakuler di Dieng adalah kemunculan Embun Upas (Embun Es) yang dijuluki “salju Jawa.”
- Penyebab: Terjadi saat musim kemarau (sekitar Juli hingga September) ketika suhu udara di malam hari dapat turun drastis hingga minus derajat Celcius (bahkan mencapai -3,5°C).
- Waktu: Embun es akan menyelimuti hamparan rumput, terutama di sekitar Kompleks Candi Arjuna, pada pagi hari dan akan cepat meleleh setelah matahari terbit.
- Daya Tarik: Fenomena ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menyaksikan “salju” langka di daerah tropis.
🗿 Warisan Sejarah: Kompleks Candi Tertua di Jawa
Dieng tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang luar biasa, dipercaya sebagai “Tempat Tinggal Para Dewa” (Di Hyang dalam bahasa Sanskerta).
- Kompleks Percandian Arjuna: Ini adalah kompleks candi Hindu tertua di Pulau Jawa, diperkirakan dibangun sekitar abad ke-8 Masehi oleh Dinasti Sanjaya dari Mataram Kuno.
- Bangunan: Kompleks ini terdiri dari beberapa candi, termasuk Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra.
- Fungsi: Candi-candi ini merupakan peninggalan budaya dan spiritual yang memberikan gambaran tentang peradaban Hindu kuno di dataran tinggi.